Pendahuluan
Terdapat banyak sekali sistem operasi jaringan, namun yang pertama kali muncul adalah sistem operasi UNIX pada tahun 1969 di perusahaan AT&T. Sistem operasi UNIX saat ini memiliki beberapa varian, misalnya Sun Solaris, Compaq TruUNIX64, IBM AIX, Linux, SCO Unix, dll. Bahkan Microsoft Windows NT pun memiliki rancangan dasar yang hampir sama dengan sitem operasi UNIX. Sistem operasi jaringan yang lain misalnya Novell Netware dan Apple Mac OS X. Setiap sistem operasi, khususnya varian-varian UNIX biasanya spesifik terhadap arsitektur komputer yang digunakan.
Syarat utama suatu sistem operasi dapat menjadi sitem operasi jaringan adalah stabil, aman, mendukung jaringan secara native, multiuser, dan dapat melakukan operasi multitasking. Selain itu juga dapat mendukung penggunaan hardware dalam skala besar, misalnya memori berkapasitas gigabyte dan multiprosesor agar sistem operasi dapat berjalan lebih cepat dan memberikan layanan dengan lebih baik. Sistem operasi DOS misalnya tidak memenuhi persyaratan di atas.
Sekilas Linuk
Linux adalah sistem operasi UNIX-like. Linux awalnya dikembangkan oleh Linus Torvald ketika ia menjadi mahasiswa di Finlandia. Awalnya Linux ini merupakan pengembangan dari sistem operasi MINIX yang ditulis oleh Tannenbaum. Linux versi awal diluncurkan oleh Linus pada akhir 1991.
Dengan sifatnya yang open source dan gratis, Linux mudah didapat dan dikembangkan oleh banyak orang di dunia ini, sehingga perkembangannya pun sangat pesat. Saat ini Linux dikemas dalam berbagai distribusi yang dikeluarkan oleh :
- Redhat
- Caldera
- Mandrake
- Debian
- Slackware
- Turbolinux
- Dll
Berbeda dengan sistem operasi Windows yang saat ini hanya berjalan di prosesor Intel dan kloningnya, Linux dapat berjalan di berbagai platform komputer :
- Intel 386,486,586, Pentium II, Pentium III
- Kloning Intel (AMD, Cyrix)
- Sun SPARC
- Motorola
- Macintosh
Keistimewaan Linuk
Hardware komputer pada hakekatnya tidak dapat berfungsi tanpa adanya Software yang mengaturnya. Software yang paling dekat ke Hardware adalah "Sistem Operasi".
Suatu jenis prosessor tentu dapat saja di-"atur" oleh berbagai macam Sistem-Operasi pada saat yang berbeda, asalkan ada orang yang mau menulis program Sistem-Operasi tersebut.
Walaupun pada saat Linux ditulis prosessor Intel 80386 telah dipasarkan dengan Sistem-Operasi DOS, namun DOS belum menggunakan 80386 secara optimal.
Intel 80386 sebenarnya dirancang sebagai prosessor yang mampu melakukan "multi-tasking" atau "multi-program" namun DOS hanya mampu melakukan "single-tasking". Linux ketika dirancang memanfaatkan 80386 seoptimal mungkin.
Linux adalah Sistem-Operasi yang:
- multi-tasking
- multi-program
- multi-user
- memiliki manajemen memori handal,
- copy-on-write pages, demand paging, virtual memory
- ber-orientasi jaringan komputer
- TCP/IP built-in
- menganut "multiple file system"
- mengadopsi "X-Windowing System"
- Aplikasi Linuk· Sebagai server
web server, mail server, ftp server, dll.· Sebagai client / workstation pengguna
Aplikasi perkantoran (Star office, yang mirip Microsoft office)
Gimp (image tool seperti Photoshop)
Koleksi aplikasi di http://freshmeat.netHardware yang dibutuhkan untuk menginstal Linux antara lain: - Minimal processor X86
- Memori yang dibutuhkan minimum 16 MB hingga sebanyak yang dapat didukung oleh hardware. Namun dianjurkan 32 MB.
- Ruang harddisk yang cukup besar, dengan mempertimbangkan :
- Aplikasi yang akan di instal
- virtual memory (linux swap)
Software yang dibutuhkan untuk menginstalasi linux diantaranya adalah:
- Source linux (RedHat)
- Driver-driver yang dibutuhkan (bila hardware anda tidak terdeteksi oleh Linux)
- Program-program aplikasRedHat Linux merupakan salah satu distribusi yang memiliki program instalasi yang sangat baik sehingga instalasi dapat dilakukan secara otomatis. User hanya perlu memasukkan informasi mengenai sistem yang dimiliki dan sisanya akan dikerjakan oleh program instalasi tersebut. Oleh karena itu sebelum melakukan instalasi sebaiknya mengumpulkan dulu dokumentasi mengenai semua hardware yang dimiliki, kalau perlu siapkan buku manual komputer.
RedHat Linux merupakan salah satu distribusi yang memiliki program instalasi yang sangat baik sehingga instalasi dapat dilakukan secara otomatis. User hanya perlu memasukkan informasi mengenai sistem yang dimiliki dan sisanya akan dikerjakan oleh program instalasi tersebut. Oleh karena itu sebelum melakukan instalasi sebaiknya mengumpulkan dulu dokumentasi mengenai semua hardware yang dimiliki, kalau perlu siapkan buku manual komputer.
Perintah Dasar Linuk
Secara umum perintah pada Linux memiliki sintaks sebagai berikut :
perintah [option….] [argumen….]
option adalah pilihan untuk mendapatkan hasil tertentu
argumen adalah sesuatu yang akan diproses, misalnya file atau direktori
CATATAN :
Perintah dalam Linux adalah Case Sensitive yang berbeda dengan DOS Command. Pada DOS Command perintah 'dir' sama dengan 'DIR', tetapi pada linux 'ls' tidak sama dengan 'LS' atau 'Ls'.
Perintah ls (list directory)
Perintah ini akan menampilkan isi sebuah direktori.
Bila Anda ketikkan :
# ls
maka akan ditampilkan isi direktori di mana Anda berada (working directory).
Perintah :
# ls /home/adjie
akan menampilkan isi direktori /home/adjie
option yang dapat digunakan antara lain
-a menampilkan semua file termasuk yang beratribut hidden, yaitu file atau direktori yang berawalan tanda titik (.)
-l menampilkan file dan direktori dalam tampilan yang lengkap, termasuk nama file, ukuran, tanggal modifikasi, owner, group dan atributnya.
Perintah cd (Change Directory)
Perintah ini untuk berpindah direktori.
Perintah :
# cd
akan membawa ke home directory Anda.
Perintah :
# cd /home/meong
akan membawa Anda ke direktori /home/meong.
Bila terdapat susunan direktori berikut : /usr/src/linux/arch
dan Anda sedang berada di direktori /usr/src/linux, maka bila Anda hendak masuk ke direktori arch, maka ketikkan :
# cd arch
sedangkan jika Anda ingin naik satu tingkat lebih atas maka ketikkan :
# cd ..
Perintah pwd (Print Working Directory)
Perintah ini digunakan untuk melihat di direktori mana Anda sekarang berada.
Perintahnya :
# pwd
Indikator (15%) di baris paling bawah manandai posisi (dalam persen) dari seluruh isi file (yaitu file itb.com.bak) yang sekarang sedang ditampilkan.
Perintah cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar. Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection.
Misalnya, untuk melihat dan menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah:
# cat /etc/passwd /etc/group
Perintah rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Misalnya:
# rm data.txt
akan menghapus file data1.txt yang terletak pada direktori tempat Anda berada sekarang, asalkan Anda memiliki hak untuk itu.
Perintah mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya:
# mkdir data
akan membua
Akses floppy, HARDISK Dan Cd rom
Membaca isi disket
Untuk dapat membuka dan mengakses disket, terlebih dahulu dilakukan proses mounting terhadap device file ke sebuah direktori di bawah root direktori.
Misalnya :
# mount /dev/fd0 /mnt/floppy
(catatan : direktori /mnt/floppy harus sudah ada, bila belum buatlah dengan mkdir)
Setelah itu jika kita akan mengakses floppy tersebut, kita melakukannya lewat direktori /mnt/floppy
Untuk melihat isi disket kita tuliskan :
#ls /mnt/floppy
Untuk mengkopi file meong.txt ke direktori /home/adjie, ketikkan :
#cp /mnt/floppy/meong.txt /home/adjie
Untuk disket yang diformat dalam lingkungan DOS atau Windows (FAT12), maka perlu disertakan option jenis filessistem yang digunakan disket, yaitu -t msdos.
#mount -t msdos /dev/fd0 /mnt/floppy
Jika hendak mengganti disket Anda harus meng-unmount disket yang lama dengan :
#umount /mnt/floppy
Keluarkan disket lama,masukkan disket baru dan mount lagi.
Membaca isi CDROM
Sama halnya dengan disket untuk membaca CDROM, terlebih dahulu harus dilakukan proses mount.
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
Membaca isi partisi DOS dan Windows
Bila harddisk Anda memiliki partisi DOS atau Windows, maka untuk membacanya harus dilakukan juga proses mounting.
Misal partisi itu adalah hda3, dan jenis partisi DOS, maka kita ketikkan :
#mount -t msdos /dev/hda3 /mnt/harddisk
(asumsi sebelumnya sudah dibuta direktori /mnt/harddisk)
# mount -t vfat /dev/hda3 /mnt/harddisk
Bila partisi itu berformat Windows NT (NTFS=NT File System) maka option yang digunakan adalah -t
vfat, jadi kita ketikkan :
# mount -t vfat /dev/hda3 /mnt/harddisk
----SELAMAT MEMBACA----
No comments:
Post a Comment